Densus 88 menyerbu kelompok yang diduga teroris di Bali, Minggu
(19/3/2012) malam waktu setempat. Lima orang tewas dalam kejadian
tersebut.
Seperti dilansir Jakarta Globe,
ada dua penyerbuan yang dilakukan oleh Densus 88. Yang pertama adalah
penyerbuan ke Hotel Lhaksmi di Jalan Danau Poso, Sanur, pukul 21.00
WITA. Di tempat ini, ada tiga korban tewas.
Dalam waktu yang
nyaris bersamaan, dilakukan juga penyerbuan di sebuah kamar hotel di
Jalan Gunung Soputan, Denpasar. Di tempat yang berjarak 15 km dari
lokasi penyerbuan di Sanur itu, polisi menembak mati dua orang.
Penyerbuan
tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara Polda Bali, Kombes Hariadi. “Di
Jalan Danau Poso ada tiga orang yang tewas ditembak polisi dan di
Gunung Soputan ada dua. Semua yang tewas berjenis kelamin laki-laki,”
ungkap dia.
Polisi meyakini kelompok tersebut sedang merencanakan
perampokan untuk membiayai aksi teror. Dari dua tempat penyerbuan,
polisi menyita sejumlah senjata api dan amunisi tetapi yang berwenang
menolak membeberkan detailnya.
Saat ditanya apakah kelompok di
Bali tersebut merupakan bagian dari kelompok yang menggelar latihan
militer di Aceh tahun 2010, Hariadi menolak menjawab. “Kami masih
menyelidikinya,” katanya.
Menurut sumber, polisi mengendus
keberadaan kelompok teroris ini sejak Sabtu. Namun sebenarnya kelompok
tersebut diduga masuk ke Bali sejak bulan Februari. Masih dari sumber
yang sama, salah satu terduga teroris yang tewas adalah tokoh kunci
kelompok teroris, tetapi hal tersebut belum bisa dikonfirmasi.
Sumber: NewsYahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar