Calon ibu yang terlalu sering memakai telepon seluler
saat hamil bisa mengakibatkan anaknya lahir membawa sifat hiperaktif.
Peneliti meyakini radiasi dari telepon genggam dapat merusak
perkembangan otak bayi di dalam kandungan.
Profesor Hugh Taylor
dari Universitas Yale mengungkapkan radiasi telepon genggam dapat
membuat si jabang bayi memiliki memori yang rendah, rasa cemas, dan
perilaku buruk.
The Sun melaporkan, Jumat (16/3), kesimpulan
tersebut didapat setelah para peneliti melakukan percobaan pada tikus
yang tengah mengandung. Bayi tikus yang lahir mengalami masalah memori
dan kegelisahan setelah lahir. Hal serupa tidak terjadi pada anak tikus
yang ibunya tidak mendapatkan radiasi ponsel.
"Kami telah melihat
ada masalah perilaku yang menyerupai ADHD terhadap anak tikus yang
mendapat paparan radiasi ponsel saat masih berada di rahim," kata
Taylor.
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder
merupakan gangguan perkembangan dalam aktivitas motorik anak. Penyakit
ini membuat perilaku anak cenderung berlebihan.
Hal ini merupakan
bukti eksperimental yang pertama. Selain berpengaruh pada si jabang
bayi, paparan radiasi juga mempengaruhi orang dewasa. Namun, Profesor
Eric Taylor dari King's College London mengatakan ponsel tidak bisa
disalahkan atas peningkatan kadar ADHD dalam anak.
Sumber: NewsYahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar